Info sepedahan

What time is it

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 23 November 2010

Santia sumbang perak dari balap sepeda

Santia sumbang perak dari balap sepeda

Atlet balap sepeda putri Santia Tri Kusuma bangga merebut perak Asian Games di nomor 100 km jalan raya.

Medali emas diraih pembalap Cina Taipei Hsia Mei-yu, sedangkan medali perunggu direbut pembalap RRT, Zhao Na.

"Senang banget bisa akhirnya memberikan medali walaupun perak....Alhamdulillah," kata Santia kepada BBC Indonesia.
Selain mengikuti nomor 100 km jalan raya, Santia juga mengikuti nomor nomor 500 meter time trial dan points race.

Pelatih Santia, Nurrochman mengatakan kepada BBC dia sebetulnya mentargetkan Santia meraih medali perunggu di nomor 500 meter time trial tetapi karena gangguan perjalanan yang membuat Santia baru tiba di Guangzhou sehari sebelum pertandingan, catatan waktu yang ditargetkan untuk Santia tidak terpenuhi.

"Kalau Asian Games memang cukup berat ya, karena banyak pecahan-pecahan Soviet yang ikut juga seperti Uzbekistan dan Kazakhstan," kata Nurrochman.

"Senang banget bisa akhirnya memberikan medali walaupun perak....alhamdulillah"
Santia Tri Kusuma

Santia sendiri mengatakan dia berangkat ke Guangzhou dengan target asal meraih medali karena persaingan yang berat dari atlet-atlet RRT, Korea dan Jepang yang mempunyai 'jam terbang' lebih tinggi.

Atlet kelahiran Malang ini mengatakan ingin bertanding di Sea Games tahun depan, dan di Olimpiade London pada tahun 2012.

"Ya Insya Allah sih pengennya Olimpiade, tapi yang terdekat kan Sea Games di Indonesia," kata Santia.

Nurrochman mengatakan persiapan Santia dimulai sejak April dan antara lain dilakukan dengan melakukan uji coba di Belanda selama satu setengah bulan.

Keberhasilan Santia ini terjadi setelah sebelumnya atlet balap sepeda putra Tonton Susanto terjatuh menjelang garis finish dalam nomor Individual Road Race 180km.

Sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesia/olahraga/2010/11/101123_cycling.shtml

Read More......

Keberangkatan Santia Tri Kusuma Ke Asian Games XVI Guangzhou China tertunda

Keberangkatan Santia Tri Kusuma Ke Asian Games XVI Guangzhou China tertunda

Pebalap nasional Santia Tri Kusuma tetap tegar meski keberangkatan menuju Asian Games XVI Guangzhou, China, tertunda.
“Setelah dinyatakan tidak dapat ID oleh KONI/KOI, visa saya dan Nur Rohman keluar Kamis (11/11/10) sore, namun karena penerbangan malam tidak bisa maka ditunda hingga Jumat pukul 08.00,” ujar Santia Tri Kusuma di Jakarta, Kamis (11/11/10).

Santia mengaku berangkat Jumat pagi bersama Nur Rohman sangat menguntungkan ketimbang Kamis malam. Istirahat di Tanah Air lebih enak dari pada tidur dalam perjalanan kurang nyenyak.

Setibanya di Guangzhou Jumat sore, katanya, bisa langsung melakukan latihan atau mencoba trek yang akan dijadikan lomba Sabtu (13/11/10) di nomor 500m. Mudah-mudahan keterlambatan datang di Guangzhou dapat dijadikan momentum keberhasilan meraih meraih medali.

Ketua Umum PB ISSI, Phanny Tanjung, mengatakan keterlambatan berangkat ke Guangzhou China dapat dijadikan pendorongan semangat bagi Santia untuk meraih prestasi optimal.

Namun Phanny bersyukur, atletnya, yaitu Santia yang diharapkan mengukir medali di Asian Games XVI Guangzhou China tidak terpengaruh mentalnya, walau keberangkatannya sempat ditunda hingga Jumat pagi.

Sumber (kc)
Dikutip dari : http://zonasepeda.com/road-bike/keberangkatan-santia-tri-kusuma-ke-asian-games-xvi-guangzhou-china-tertunda.html

Read More......

Kejuaraan Balap Sepeda Asia 2009

Emas Pertama Indonesia – Kejuaraan Balap Sepeda Asia 2009

Hasil membanggakan diraih pembalap putri indonesia Santia Tri Kusumah, pembalap putri kelahiran Malang 27 April 1981 memberikan kado spesial menyambut HUT kemerdekaan RI ke-64.

Santia Tri Kusumah meraih Medali Emas pertama Kongtingen Indonesia di Nomor Omnium Elit Putri. Santia dengan semangat kemerdekaan mampu mengungguli lawan-lawanya dengan meraih total poin 11, dengan catatan waktu 500M TT 37,125 detik.

Pada nomor Omnium putri, Santia bertanding di lima pertandingan. Pertama Santia bermain di nomor 200 meter time trial dan menjadi yang tercepat. Dipertandingan selanjutnya nomor scratch, Santia bertengger di posisi kelima. Di pertandingan ketiga, pursuit, Santia berada di posisi kedua. Posisi kedua ini dipertahankan di pertandingan keempat untuk nomor point race. Di pertandingan akhir untuk nomor satu kilometer time trial, Santia mencatat waktu tercepat.

Ditempat ke-2 dan berhak atas medali perak adalah pembalap asal Thailand Sutharat Bunsawat dengan total poin 12, dengan catatan waktu 500M TT 38,503 detik. Medali Perunggu diraih pembalap putri Taiwan Mei Yu Hsiao meraih total point 15, dengan catatan waktu pada saat 500M TT selama 38.977 detik.

Keberhasilan Santia Tri Kusumah disambut suka cita oleh seluruh pembalap dan official kontinngen Indonesia, tidak ketinggalan para penonton yang terus memberikan semangat kepada pembalap indonesia di Velodrome Tenggarong. Medali Emas diserahkan oleh Bupatai Kutai Kartanegara H. Sjachruddin, “Momen ini merupakan kado istimewa peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-64 ”

Semetara itu tim putra Kontingen Indonsia belum memperoleh hasil yang menggembirakan, para pembalap Kazakhstan mendominasi race kategori putra. Individual Road Race (IRR) 154,4 km senior putra semua medali diborong oleh tim Kazakhstan.

Kazakhstan merupakan Tim terkuat Putra dikejuaraan ini, pembalap internasional seperti Alexander Vinokurov dan Dmitriy Fofonov benar merajai Road Race di Kota samarinda.

Peringkat pertama untuk nomor IRR 154,4 km ini di raih oleh Dmitriy Fofonov dengan catatan waktu 3 jam 44:38 detik, dan peringkat kedua oleh Alexander Vinokurov dengan catatan waktu 3:46:46 detik, sedangkan peringkat tiga oleh Valentin Iglinskiy dengan waktu 3:49:16 detik.

Pembalap Andalan Indonesia Putra yaitu Tonton Susanto pada nomor IRR ini berada di peringkat ke-14 dengan catatan waktu 3:51:27 detik. Tonton kalah jauh dari dua pembalap Thailand, Prajak Mahawong, dan Thurakit Boonratanathanakorn yang berada di peringkat ke-8 dan ke -9. dan Pembalap Vietnam Hung Mai Nguyen di peringkat ke -13.

Namun demikian Tonton lebih depan dari pembalap Asia Tenggara lainnya yakni Loyd Lucien Reynante, dari Philipina yang finis di urutan ke-15. Nomor IRR 154,4 km senior putra ini diikuti oleh 73 pembalap yang berasal dari 23 Negara. Sementara dari sejumlah pembalap itu hanya sekitar 40 pembalap yang menyelesaikan putaran hingga finis.

Kejuaraan Balap Sepeda Asia akan berakhir pada tanggal 20 Agustus 2009, saat ini Tim China masih kokoh di posisi teratas dengan 11 emas, Indonesia telah mengoleksi 2 medali yaitu 1 medali perak dan 1 medali emas.
ref [tempo, ANT, kutaikartanegara.com]

Ikuti terus liputan Kejuaraan Balap Sepeda Asia ke-29 Samarinda Kaltim di Zonasepeda.com. Happy Cycling,
Sumber : http://zonasepeda.com/road-bike/emas-pertama-indonesia-kejuaraan-balap-sepeda-asia-2009.html

Read More......

Senin, 15 November 2010

Berita Sepeda

Gee Atherton Juara Seri Final UCI Downhill WorldCup 2010

Zonasepeda Setelah berhasil merebut posisi Overall Classification dari Greg Minnaar di seri al di Sole Italia, pembalap Commencal Gee Atherton tampaknya tidak mau kehilangan gelarnya untuk tahun ini.

Gee menutup UCI Downhill Worldcup 2010 dengan menjadi yang terdepan di seri Windham NY USA, sekaligus membulatkan posisinya di Overall Classification.
Meskipun disesi kualifikasi Gee tidak bisa tampil sempurna, dimana rekan satu tim Greg Minnaar di Santa Cruz Syndicate Steve Peat menguasai sesi kualifikasi. Tapi ketika final race berlangsung, tantangan datang dari rival terdekatnya yaitu Greg Minnaar yang juga mengincar gelar worldcup tahun ini.
Gee unggul 0.37 detik dari Minnaar, dan berhak atas gelar UCI Downhill Worldcup 2010 dengan 1229 point diikuti Greg Minnaar dengan 1185 point.
Total terdapat lima pembalap Inggris yang nonkrong di 10 besar Overall Classification diantaranya adalah : Gee Atherton, Marc Beaumont, Brendan fairclough, Steve Peat dan Danny Hart.

Berikut hasil Seri ke 6 UCI Downhill Windham NY USA :
1. Gee Atherton (GBr) Commencal 2:28.28
2. Greg Minnaar (RSA) Santa Cruz Syndicate +00.37
3. Samuel Blenkinsop (NZl) Lapierre International +01.91
4. Aaron Gwin (USA) Yeti Fox Shox Factory Race Team +02.60

Final Overall Point Classification UCI Downhill Worldcup 2010 :
1. Gee Atherton (GBr) Commencal 1229
2. Greg Minnaar (RSA) Santa Cruz Syndicate 1185
3. Samuel Blenkinsop (NZl) Lapierre International 864
4. Aaron Gwin (USA) Yeti Fox Shox Factory Race Team 757

Sumber : http://zonasepeda.com/hasil-balap/event-sepeda-gunung/gee-atherton-juara-seri-final-uci-downhill-worldcup-2010.html

Read More......

Perahu Layar , Lukisan


Nggowes Kurangi Emisi CO2

Kita semua Tahu bahwa kadar emisi CO2 kita sudah mencapai 380 ppm, kadar yg sudah tidak nyaman lagi bagi kita,,hal ini akan berimbas kepada naiknya temperatur bumi, pasti kita semua makin merasakan panas dan teriknya matahari kan?. Apabila kita tidak mulai habbit (kebiasaan) kita dalam hal penghematan penggunaan energi, maka dikhawatirkan 10 tahun lagi..atau 3650 hari lagi kita akan berada pada keadaan yg sangat3 buruk.

sekarang kita sudah berada pada kondisi d mana kadar emisi CO2 di udara berlebih. Dalam jangka 10 tahun lagi, maka…kita benar2 sudah TERLAMBAT untuk melakukan tindakan perbaikan.

Lalu bagaimana cara kita mengurangi emisi CO2 ?

Ingatlah selalu bahwa energi yang kita pakai, entah itu listrik, panas, gerak dan sebagainya sebagian besar d hasilkan dari pembakaran minyak bumi yg berujung pada kenaikan kadar CO2 di atmosfer. Jadi mulailah menghemat energi kapanpun dan dimanapun, dengan merubah KEBIASAAN BOROS ENERGI kita, menjadi pribadi yg HEMAT ENERGI. Salah Satu di antara solusi-solusi yang lainnya Untuk Mengurangi Kandungan CO2 di Udara Semakin Meningkat, adalah Beraktifitas dengan Bersepeda ... “Nggowes Bersama Yoo”

Menbangun Peradaban Bersepeda

Membangun Peradaban ala Bersepeda

BANDUNG, KOMPAS.com — Membangun peradaban bangsa ibaratnya mengayuh sepeda. Ada banyak tantangan, naik turun, sebelum mencapai tujuan yang diinginkan. Perumpamaan ini diungkapkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam buku karyanya yang berjudul Mengayuh Negeri dengan Cinta. Buku ini bergambar sampul sepeda onthel.

Di dalam buku ini, Dedi (38) yang juga salah satu pemimpin daerah termuda di Tanah Air, banyak mengaitkan nilai-nilai filosofis, manajemen kepemimpinan, dan unsur religi. Buku setebal 202 halaman ini banyak mengulas tentang kaitan peradaban manusia dan tata nilai.

Dia mengakui bahwa buku ini banyak berkiblat pada konsep postmodernisme yang moderat adaptif, artinya menyelaraskan kaidah-kaidah rasional empirik dengan nilai-nilai kearifan etnik sunda. "Mengayuh negeri adalah menggerakkan semua warga dengan seluruh potensi dan persoalannya," ucapnya. .... JON

ABC-Mountainbiking.com Galery

ABC-Mountainbiking.com Galery
Click here go to ABC - Mountainbiking galery

Tips Dan Trik Mencegak Cidera

Tips Mencegah Cidera pinggang dan punggung Ketika bersepeda

Backpain (sakit bagian belakang), pinggang dan punggung merupakan bagian belakang badan kita. Bagian tersebut sering mengalami cidera atau sakit ketika kita bersepeda dalam jarak yang cukup jauh. Cidera yang kita alami mengakibatkan sakit yang bekepanjangan jika tidak segera dilakukan recovery (pemulihan). Banyak faktor yang perlu diperhatikan jika kita sering mengalami sakit pada bagian tersebut.

Berikut Tips untuk mengurangi dan mencegah Backpain yang berlebihan ketika bersepeda (Physiotherapist Tim Pigott, Triathlon Plus):

Panjang Kaki

Periksa panjang kaki Anda: jika Anda memiliki panjang kaki yang berbeda (baik karena perbedaan aktual dalam panjang tulang kaki atau pronasi kaki dan panggul). Panjang kaki yang berbeda, mengakibatkan bagian kaki yang pendek akan menarik pinggul lebih kebawah ketika melakukan pedaling. Minta bantuan rekan anda untuk memeriksa tingkat tinggal pinggul anda ketika kaki pada puncak pedaling. Selengkapnya ...

Sepeda Wanita

Ini Dia, Sepeda Khusus Perempuan

Kegiatan "nggowes" kini tengah digandrungi. Bahkan, di sebagian kalangan masyarakat metropolitan telah menjadi bagian dari gaya hidup.

Peminatnya pun, tentu tak lagi didominasi kalangan pria. Kini, kalangan perempuan sudah mulai banyak yang melirik dan tak mau kalah menikmati asyiknya kegiatan yang satu ini.

Berbagai alasan menjadi trigger (pemicu) yang menyertainya. Mulai dari sekedar ajang gaul, hobi atau bahkan ikut menyuarakan tugas mulia, yakni mengkampanyekan hidup sehat dan bersih memerangi pemanasan global (global warming). Selengkapnya baca

 

Copyright © 2009 by Back to Nature

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger